Menurut Burhannudin Salam (2000:12) mengemukakan bahwa filsafat berfungsi sebagai mater scientarium (induk ilmu pengetahuan). Begitu juga, Will Durant dalam jujun S. Suriasumantri (2003:22), menjelaskan bahwa filsafat berfungsi sebagai 'peneratas pengetahuan'. Artinya, bahwa filsafat telah memberi arah kepada ilmu pengetahuan dalam merumuskan konsep dan teori untuk membangun konsep ilmiah. Di lain pihak, dengan bantuan filsafat ini telah berkembang berbagai ilmu baru yang sangat penting bagi kelangsungan dan peradaban manusia di muka bumi ini.
Sedangkan arah filsafat ilmu dapat dapat dipahami dari beberapa pendapat. filsafat ilmu diarahkan untuk :
- untuk lebih memanusiakan diri atau lebih mendidikan atu membangun diri sendiri.
- agar dapat mempertahankan sikap yang objektif dan mendasarkan atas pengetahuan yang objektif tidak hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan simpati dan antipati saja.
- agar berfikir secara holistis dalam menyelesaikan suatu permasalahan, tidak mementingkan egoisme.
- agar dapat berpikir kritis, mandiri dan tidak tergantung pada orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar