1. Perkembangan
mengikuti pola umum dan teratur, maksudnya adalah bahwa proses perkembangan itu
berjalan mengikuti suatu pola yang berlaku umum untuk semua individu. Proses
perkembangan berjalan secara teratur sesuai dengan pola yang ada.
2. Bertahap dan
kontinyu, maksudnya adalah bahwa proses perkembangan berjalan secara tahap demi
tahap, tidak bersifat mendadak. Di samping itu antara tahap satu dengan tahap
berikutnya saling berkaitan. Tahap sebelumnya memberikan pengaruh terhadap
proses perkembangan pada tahapan berikutnya. (Lihat Teori Piaget, Kohlberg,
Eric Erikson, dll.)
3. Deferensiasi
dan integrasi, maksudnya adalah bahwa proses dan arah perkembangan itu
menuju pada spesifikasi fungsi dari masing-masing organisme. Namun demikian,
masing-masing fungsi organisme tersebut akhirnya diarahkan pada suatu aktivitas
yang satu/tertuju pada satu tujuan.
4. Perbedaan
individu (Individual defferences), maksudnya adalah proses perkembangan
setiap individu memiliki sifat dan karakteristiknya sendiri, berbeda satu
dengan yang lain. Baik menyangkut kecepatan atau kelambatannya, ada individu
yang lebih cepat pada tahapan tertentu, akan tetapi lebih lambat pada tahapan
atau aspek yang lain. Konsekuensinya adalah tidak ada dua individu yang sama,
meskipun lahir kembar.
5. Psiko-phisis
paralelisme, maksudnya adalah bahwa antara aspek
phisik dan aspek psikis memiliki fungsi, posisi, dan peran secara paralel dalam
proses perkembangan individu. Perubahan pada salah satu aspek akan berpengaruh
terhadap aspek yang lain. Antara aspek phisik dan psikis memiliki kaitan reciprocal
(timbal balik).
6. Perkembangan
sebagai hasil kematangan (maturity), kesiapan, dan proses belajar;
maksudnya adalah bahwa proses perkembangan terjadi sangat dipengaruhi oleh
kondisi suatu organisme yang telah matang, siap, dan ada proses belajar pada
individu yang bersangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar